Friday, June 25, 2010

DAN SEGALANYA


























Selembar rindu
Tersimpul di hujung kenang

Seraut sayang
Tersandar di pinggir hati

Segulung impian
Terguling di lantai harap

Seulas senyum
Terpamer di kolam rasa

Sehelai kasih
Terdampar di pantai jiwa


Sejambak cinta
Terhias di jambangan impian

Dan segalanya..
Seakan terkunci
Di dalam jiwa...

Sunday, June 13, 2010

BIAR


















Biar hidup berlapis duga

Biar wajah berbalut kaca

Biar awan menyelar rasa

Biar mulut berkata nista

Biar mata menjeling siapa

Biar kaki melangkah alpa

Biar semua berlaku semahunya...

Kita cuma rupa tanpa suara

Siapalah kita...

Friday, June 11, 2010

BEBAS KAN AKU

















Saban hari
Kekalutan semakin berserabut
Penyelesaian dihijabkan
Dengan keangkuhan
Keegoan menyelinap
Di segenap ruang

Bebaskan aku...
Dari penjara jiwa ini
Selama aku di sini
Santapan ku adalah pahit hidup
Hamparan ku adalah duri duri berkaca
Minuman ku dari cangkir air mata
Pakaian ku reja reja kepiluan
Segalanya sekian lama
Mengurung setiap inginku...

Thursday, May 27, 2010

KERANA DAN ANDAI






















Kerana aku adalah Qasih..
Layar2 derita telah ku diamkan
Ke pelabuhan sepi..
Mempertaruhkan harapan
Dalam mencari secebis sayang..
Segalanya terkunci dan seakan mati
Ku buka pintu bahagia..
Yang sekian lama tertutup rapat
Kejap dan kemas..
Membebaskan diri dari penjara rasa..
Namun payah tetap berbingkai luka..
Ketika aku ingin keluar dari benar yang yang sempit
Dusta hadir memenuhi setiap ruang..
Suara2 sumbang menafsir dengan hati yang keliru
Saat bahagia yang kukongsi diragut kembali dengan rakus
Aku sedar kau bukan milikku..

Andai aku bukan Qasih..
Aku tetap seorang wanita..
Mendambakan arti dalam setiap mimpi2 indah
Penat dalam menikmati sepi yang tidak pernah mati..
Gundahku semakin melebat..
Tenangku semakin meluruh..
Bimbangku pada segala ragu..
Sepi dan luka umpama bunga yang terdampar di dasar bumi
Air mata tanpa silu..menitis dan hanyut ke dasar hati..
Dan di sini..ada cinta yang sedang menanti...

Saturday, May 15, 2010

WANITA BERTUDUNG HITAM DAN LAUT



















Seorang wanita bertudung hitam..
Di pohon tua di pinggir pantai
Setia merenung gelombang laut
Menanti pulang wajah suami..

Sekian lama suami hilang lenyap
Angin perkasa merangkul tubuh
Laut ganas menelan seluruh..
Menenggelamkan segala impian

Seorang wanita bertudung hitam..
Melontar gelisah mencari bayang
Dalam getir menaruh harap
Biar pada secebis mungkin

Kelopak mata berona sayu..
Memandang kenangan dalam lipatan
Bagai terlupa musim berlalu
Janji kekasih direntap badai..

Sepi serimbun pohon itu..
Adalah dirimu menanggung pedih
Bagai ada yang tercicir..waktu sudah tiada arti..
Payungmu rabak ketika mentari perit memekik

Bertaburan bagai rindu semalam
Menanggung bimbang merampas pasrah.
Kau  akan terus menanti..sambil memunggut duka
Atau terus mati dalam setia...

Friday, May 7, 2010

SETELAH AKU TIDAK MILIKI APA2






















 
Setelah aku tidak miliki apa2..
Sepi itu hadir dalam bicara kaku
Mengalas luka dalam gengaman jiwa
Menyimpan jauh di sudut hati warna2 pelangi

Saat mengutip gerimis yang tercicir..
Telah bangkit sebuah lena yang panjang
Dalam menghitung bilah2 hari..
Mimpi itu bukan lagi mimpi

Hari2 yang berlalu penuh rahsia terukir..
Menjadi jambangan menghiasi tirai hidup
Bahagia masih lagi berbicara bisu
Gelombang rasa kencang bergelora

Setelah aku tidak miliki apa2
Air mata adalah teman sejati
Malam hiba dadanya merah terluka
Mengheret tangis dalam senyum terpaksa

Duga melayarkan aku ke pelabuhan jauh
Meninggalkan bingung yang lara
Menghanyutkan gelisah yang terpenjara
Dalam gelombang bernama kenangan..